1.
Penambangan
Bahan Galian Industri menggunakan Sistem Secara Tambang Terbuka Maupun Tambang
Bawah Tanah.
a. Tambang Terbuka : Semua Kegiatan
Penambangan dilakukan sipermukaan tanah/bumi. Pada kegiatan penambangan ini
khususnya untuk bahan galian industri dinamakan Quarry mining. Berdasarkan
produk yang dihasilkan, letak dan bentuknya Quarry dibagi menjadi :
1)
Quarry tipe sisi bukit (Side
Hill Type), dengan Lereng Yang berjenjang.
2)
Quarry tipe lubang galian (Pit
Type), Quarry yang endapannya terletak dibawah permukaan dan topografinya
mendatar sehingga setelah ditambng akan membentuk cekunga (Pit) Berjenjang.
b. Tambang Bawah Tanah : Dikenal dengan istilah
Lubang Tikus (Geophering), Disebut pula sebagai lubang marmot, biasa diterapkan
untuk endapan bahan galian industri atau urat bijih dengan bentuk dan ukuran
tidak teratur serta tersebar tidak merata. Arah penambangannya mengikuti arah
bentuk endapan atau urat bijih yang ditambang. Contohnya Tambang Phospat Di
Ciamis (Jawa Barat) , dan Gipsum Di Ponorogo (Jawa Timur).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar