Sumber
Sejarah
Berita yang mengungkapkan kerajaan
Mataram Lama bersumber dari prasasti Canggal. Prasasti ini menggunakan huruf
pallawa bahasa sangsekerta.
Sumber sejarah lainnya antara lain
prasasti Kalasan ( 778 m ). Prasasti Karang Tengan ( 824 m ), dan Prasasti Arga
Pura ( 863 m ).
-
Prasasti Kalasan
menginformasikan terdesaknya Dinasti Sanjaya ke utara oleh kedatangan Dinasti
Syailendra.
-
Prasasti Karang
Tengan mengisahkan Samaratungga dan Pramodawardani dari Dinasti Syailendra.
-
Prasasti Argapura
menginformasikan pemerintahan Kayuwangi dari Dinasti Sanjaya.
Sistem
Pemerintahan
a.
Sanjaya
Dari Prasasti
Canggal, kita dapat mengetahui bahwa pada tahun 732 M, Raja Sanjaya mendirikan
sebuah Lingga Yoni, di desa Canggal, Gunung Wukir, Jawa Tengah. Pada masa
pemerintahannya, raja Sanjaya membangun sebuah dinasti yang dikenal sebagai Dinasti
Sanjaya atau Wangsa Sanjaya.
b.
Raka I Panangkaran
Semasa
pemerintahan Raka I Panangkaran, Mataram Lama
berada di bawah pengaruh kerajaan Syailendra. Raka I Panangkaran semacam
raja bawahan ( vassal ). Kerajaan Syailendra mencapai puncak kejayaan pada masa
pemerintahan Indra Samaratungga.
c.
Raka I Pikatan
Setelah beberapa
lama berada di bawah pengaruh Syalendra, Mataram Lama kembali bangkit semasa
pemerintahan Raka I Pikatan. Kebangkitan itu diawali melalui perkawinan
Raka I Pikatan ( Sanjaya ) dengan Pramodawardani ( Syailendra ). Pemerintahan gabungan
Sanjaya-Syailendra menjadi lambang persatuan dua corak kebudayaan yang berbeda,
yakni Hindu dengan Budha. Akan tetapi, pemerintahan gabungan tidak berlangsung
lama. Setelah kemenangan Raka I Pikatan, Dinasti Syailendra berada di bawah
pengaruh dinasti Sanjaya.
d.
Dyah Balitung
Raja Dyah Balitung
naik tahta saat kerajaan Mataram Lama dalam keadaan terpecah belah akibat
persaingan kalangan bangsawan. Masa pemerintahan Dyah Balitung menghasilkan
banyak prasasti. Prasasti terpenting adalah Prasasti Mantiasih yang memuat silsilah
raja-raja dari dinasti Sanjaya sampai masa pemerintahan Dyah Balitung.
Berdasarkan
prasasti itu, raja-raja yang memerintah Mataram Lama sebelum Balitung adalah
Sanjaya,. Raka I Panangkaran, Warak, Garung, Raka I Pikatan, dan Kanyu Wangi.
1. Kehidupan Sosial Masyarakat Mataram Lama
Kehidupan Sosial
Masyarakat Mataram Lama sangat dilandasi oleh kehidupan religius ( Hindu-Budha
) dan semangat gotong royong. Selain itu, toleransi beragama dalam kerajaan
Mataram Lama pun telah berkembang dengan baik. Terbukti dari perkawinan antara Raka
I Pikatan yang beragama Hindu dengan Pramodawardani yang beragama Budha.
Keduanya membangun tempat suci menurut kepercayaan masing-masing.
2. Kehidupan Politik Masyarakat Mataram Lama
Ada sejumlah hal menarik menyangkut
pemerintahan :
-
Kewibawaan
pemerintahan mengalami pasang surut dari satu raja ke raja yang lain.
-
Raka I Garung (
Patapan ) menerapkan strategi perkawinan politis antara Raka I Pikatan dan
Pramodawardani untuk melemahkan kekuatan Syailendra.
-
Persaingan politik
antara karajaan Mataram Lama ( Hindu ) dan Syailendra ( Budha ) tidak meluas
menjadi perseteruan antar agama.
3. Kehidupan Ekonomi Masyarakat Mataram Lama
Kehidupan ekonomi
kerajaan Mataram Lama bersumber pada usaha pertanian karena letaknya di daerah
pedalaman. Dengan pertanian tersebut kelihatannya masyarakat Mataram Lama sudah
cukup baik tingkat kesejahteraannya. Pada perkembangan berikutnya, Mataram Lama
juga mengembangkan kehidupan maritim, yaitu dengan memanfaatkan aliran Begawan
Solo.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar