Cut and Fill
Cut
and fill merupakan suatu cara penambangan yang mengali bagian demi bagian.
Sebelum pengalian berikutnya dilakukan maka dilakukan penggisian material dari
luar untuk mengantikan material yang telah ditambang. Dan material-material
tersebut dapat berfungsi sebagai :
a.
Tempat
berpijak pengalian dan pemborab berikutnya
b.
Sebagai
penyangga country rock
c.
Mencegah terjadinya surface subsidence secara tiba-tiba
jika sudah banyak material yang diambil.
Sedangkan
syarat dari pemakai methode ini adalah :
a.
Untuk penambangan dengan country rock agak lunak
b.
Untuk endapan berbentuk vien harus memiliki dip kurang
dari 45 derajat
c.
Ketebalan bijih antara 1 – 6 meter
d.
Memiliki batas yang kurang jalas antara ore body dan
country rock
e.
Memiliki kadar tinggi agar pembelian material pengisi
seimbang dengan penambangan.
Stull
Stoping
Stull
stoping merupakan suatu cara dimana tempat penggalian disanggah dengan
menggunakan kayu dari foot wall sampai hanging wall. Pengaruh kayu yang
demikian disebut dengan “stull” yang dapay dipasang dengan jarak yang konstan
atau dengan jarak yang sembarang mengingat pemasangan hanya pada tempat-tempat
tertentu saja.
Syarat dari pemakaian metode ini antara
lain :
a.
Country
rock cukup kuat namun mudah pecah berbongkah-bongkah, untuk material yang lunak
stull kurang cocok mengingat ini digunakan bukan untuk menahan beban yang
besar.
b.
Ketebalan
dari ore berkisar antara 1 – 3 meter
c.
Memiliki
mining recovery yang tinggi dan kadar yang tinggi.
Square Setting
Square setting merupakan suatu cara
penambangan dengan menyangga secara sistematis disetiap bagian-bagian yang
telah selesai ditambang, dengan menggunakan kayu yang bebentuk empat persegi
panjang atau bujur sangkar. Pemakaian
metode ini memiliki syarat antara lain :
a.
Bijih
sangat mudah runtuh sehingga perlu suatu penyangga yang sistematis pada setiap
bagian yang telah selesai ditambang. Sedangkan country rocknya sendiri juga
mudah runtuh. Mudah runtuhnya suatu endapan bijih disebabkan oleh beberapa hal
antara lain : penyisipan batuan lunak diantara bijih, jika pembentu bijih
merupakan mineral-mineral sulfida biasanya gampang rapuh, adanya
perubahan-perubahan struktur geologi disekitarnya.
b.
Kemiringan
harus lebih dari 45 derajat
c.
Ketebalan
endapan minimal 3,5 meter
d.
Memiliki kadar d n minin recovery yang tnggi
e.
Memiliki batas-batas yang kurang jelas antara badan
bijih dan country rocknya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar